Pengertian DNS, DNS Server dan Kelebihan serta Kekurangannya


bismillahirohmanirohim, Di sebuah sistem jaringan ada banyak sekali nama – nama yang terdapat di dalam nya… dan kali ini kita bahas tentang DNS. bagi webmaster yang memang memiliki profesi dalam membangun sebuah website maupun blog. Bahkan lebih dari itu hampir semua aspek yang menggunakan teknologi internet pasti menggunakan DNS baik itu email, browsing, ssh/telnet, ftp, maupun aplikasi yang terdapat pada Ponsel Android anda. Jadi Apa itu DNS ?….
DNS adalah sistem database yang terdistribusi secara teratur yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan internet yang menggunakan TCP/IP.
Adapun cara kerja DNS server ini ialah berfungsi untuk menginskripsi alamat IP (internet protocol)  dalam sebuah website, sebagai contoh domain name bernama google.co.id memiliki alamat IP 202.68.0.134, tentu tanpa DNS akan sangat sulit bagi kita dalam menghafalkan alamat IP 202.68.0.134 tersebut, nah keberadaan DNS inilah digunakan untuk memudahkan kita dalam mengingat nama domain, yang tentu akan jauh lebih mudah dibandingkan dengan mengingat alamat IP yang sangat rumit.
DNS bisa diaplikasikan pada router sebagai remote dns untuk komputer-komputer di bawah jaringan router tersebut, atau digunakan langsung di control panel PC anda, atau pada konfigurasi modem jika anda menggunakan modem.
DNS yang paling terkenal dan sering di gunakan adalah DNS milik google. yaitu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4
selain kecepatannya yang bagus juga sangat mudah di ingat.
anda bisa googling di internet tentang dns tercepat yang lainnya misalnya DNS Speedy atau Nawala. menggunakan DNS nawala akan mencegah anda membuka domain domain yang dilarang di indonesia.
Kelebihan DNS
Berikut ini beberapa kelebihan dari sistem DNS yang diaplikasikan pada jaringan internet :
  • DNS membuat halaman situs (baik website ataupun blog) menjadi lebih mudah untuk dihafalkan.
  • DNS mudah untuk dikonfigurasi oleh admin.
  • Konsistensi, dengan menggunakan DNS, alamat host name menjadi tidak berubah meskipun IP Address yang digunakan pada sebuah komputer telah berubah.
Kekurangan DNS
Selain kelebihan di atas, DNS juga memiliki beberapa kelemahan. Berikut ini merupakan beberapa kelemahan dari penggunaan DNS :
  • User menjadi lebih terbatas dalam menggunakan berbagai macam nama untuk halaman situsnya.
  • DNS tergolong cukup sulit untuk diimplementasikan.
  • Nama DNS sangat terbatas (tidak dapat membuat banyak nama domain)

Mengenal jenis-jenis DNS Server

    • Primary (master)
Sesuai dengan namanya, primary atau master adalah pemegang daftar lengkap dari sebuah domain yang dikelolanya. Server ini memegang otoritas penuh atas domainnya. Misalkan server ns1.cekinfoit.com memegang otoritas penuh atas domain *.cekinfoit.com. Otoritas penuh di sini berarti server ini yang bertanggung jawab untuk ditanyai nama-nama host berdomain cekinfoit.com dan beberapa sub-domain dibawahnya. Selain itu hanya server ini yang dapat membuat sub-domain di bawah cekinfoit.com
    • Secondary (slave)
Server ini adalah backup dari primary server. Sama seperti primary, secondary juga memuat daftar lengkap sebuah domain. Hubungan antara primay dan secondary ini kurang lebih seperti mirror. Bila ada perubahan di primary server, secondary terus mengikutinya secara periodik. Oleh karena itu, secondary memerlukan izin dari primary untuk melakukan sinkronisasi ini. Sinkronisasi ini lazimnya disebut sebagai zona transfer. Secondary diperlukan sebagai backup bila Primary crash atau sibuk dan untuk mempermudah pendelegasian.
Dengan kata lain, DNS slave juga berfungsinya untuk membackup dns master, sehingga saat dns master down maka dns slave dapat mengantinya. Pada dns slave, konfigurasi db akan secara otomatis di transfer dari dns master.
    • Cache
Jenis ini tidak mempunyai data nama-nama host dari domain tertentu. Ia hanya mencari jawaban dari beberapa DNS server terdekat. Setelah jawaban didapatkan, datanya disimpan dalam cache untuk keperluan mendatang. DNS server cache merupakan yang paling mudah untuk dikonfigurasi.

Mengenal Jenis-Jenis DNS Server Records

Beberapa kelompok penting dari data yang disimpan di dalam DNS adalah sebagai berikut:
  • A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit biasanya digunakan untuk IPv4.
  • AAAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-bit biasa digunakan untuk IPv6.
  • CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan rekod DNS seperti aslinya.
  • [MX record]]’ atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut.
  • PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan rekod PTR untuk sebuah nama host di dalam domainin-addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS atau rDNS (reverse DNS lookup) untuk alamat tersebut. Contohnya (saat penulisan / penerjemahan artikel ini), www.gemaroprek.com memiliki alamat IP 192.168.1.11, tetapi sebuah rekod PTR (Pointer record) memetakan 11.1.168.192.in-addr.arpa ke nama kanoniknya: referrals.gemaroprek.com.
  • NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada NS record.
  • SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang mengediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.
  • SRV record adalah catatan lokasi secara umum.
  • Catatan TXT mengijinkan administrator untuk memasukan data acak ke dalam catatan DNS; catatan ini juga digunakan di spesifikasi Sender Policy Framework atau lebih dikenal dengan SPF Records.

Itulah sedikit tulisan mengenai pengertian DNS, jenis jenis DNS server, Jenis-Jenis DNS Server Records dan kelebihan serta kekurangannya  pada jaringan komputer yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga  tulisan ini bisa bermanfaat untuk Anda.

0 komentar:

Post a Comment

 
Away Media © 2012 | Designed by Cheap TVS, in collaboration with Vegan Breakfast, Royalty Free Images and Live Cricket Score