Ciri Ciri Browser Kena Virus Dan Cara Mengatasinya

kesempatan kali ini admin akan mengulas mengenai sebab dan cara mengatasi browser terkena virus. Apakah anda pernah mengalami jendela browser terbuka sendiri tanpa anda menklik membukanya? atau halaman yang anda tuju tiba-tiba pindah dengan sendirinya atau tidak pernah sampai ke halaman yang anda tuju. Jika anda mengalami sesuatu yang berbeda pada suatu tampilan pada browser anda contohnya seperti pada Google Chrome, Mozilla, Ataupun Internet Explorer misalnya tiba-tiba muncul iklan mungkin bagi sebagian besar orang menganggap hal yang wajar dan biasa terjadi, yang ada dipikiran mereka kebanyakan hanya menduga bahwa hal tersebut merupakan update tampilan pada browser yang mereka gunakan.

Bagaimana browser bisa kena virus?

Hal paling sering yang menyebakan browse terkena virus ialah 

1. kamu mendownload dari situs – situs yang tidak benar. Biasanya hal tersebut bisa masuk ke dalam browser kamu, pada saat kamu melakukan sebuah proses download konten cloud storage yang sudah dipasangkan dengan situs-situs iklan yang tidak baik dan lain-lain.
2. anda melakukan download konten dari cloud yang kurang reliabel serta memiliki sistem antivirus yang juga  buruk, sehingga beberapa virus mampu untuk menempel pada konten serta tidak sengaja terinstall pada browser kamu.

Apa saja Ciri-ciri browser terjangkit virus ?

Berikut ini merupakan beberapa ciri – ciri dari browser yang terkena virus :

1. Browser menjadi sangat lambat pada saat startup
Ciri-ciri browser yang terjangkit virus adalah browser akan lambat pada saat startup (PC / laptop baru di jalankan pertama kali), tentu kamu akan bisa merasakan hal ini, terutama pada saat komputer atau laptop kamu sebenarnya tidaklah lambat. Hal tersebut disebabkan karena adanya virus yang membebani komputer kamu, terutama pada direktori dari web browser kamu, sehingga hal tersebut akan menyebabkan web browser kamu menjadi lambat ketika akan startup pertama kali. Hal tersebut tentu akan membuat kamu naik darah. " yang sabar ini ujian"

2. Homepage pada browser
Jika kamu menggunakan web browser, maka tentunya kamu sudah hapal bukan dengan homepage (halaman awal) dari browser kamu ? seperti contoh , chrome dan lain-sebagainya mempunyai konfigurasi default pada homepage, ataupun kamu sudah kustomisasi hompage kamu, sehingga halaman awal dari browser kita ialah situs favorit kita yang biasa kamu kunjungi. Meski demikian, inilah salah satu Ciri-ciri virus pada browser  yakni homepage kamu berubah meski kamu tidak pernah mengganti homepage tersebut.

3. Muncul banyak new tab
Pada saat kamu sedang melakukan penjelejahan menggunakan web browser kamu, biasanya terdapat beberapa fitur penting pada browser seperti misalnya fitur new tab serta new window. Meski demikian, salah satu ciri browser anda terjangkit virus ialah banyak muncul new tab secara tidak terkontrol, yang akan membuat browser anda akan menjadi tambah berat kemudian stop working.dan akan membuat anda tambah naik darah." yang sabar ini ujian"

4. Loading pada website lambat
Salah satu ciri dari browser kamu terjangkit virus adalah pada saat kamu sedang asik menjelajahi dunia tiba -tiba mendadak lambat , meski koneksi anda terlihat lancar dan juga stabil bisa dicek dengan nge ping koneksi . Hal ini tentu tidak akan bermasalah bagi kamu yang tipikalnya adalah orang yang penyabar , tapi bagaimana kalo sebaliknya , tambah naik darah tentunya.

5. Toolbar pada browser terinstall sendiri
Selain fitur New tab atau new window, fitur penting lainnya ialah fitur bookmark dan juga fitur toolbar. Toolbar ialah fitur dimana anda dapat menyimpan sebuah link maupun fitur-tambahan tertentu pada browser, sehingga nantinya akan mempermudah kamu menjelajahi dunia. Nah salah satu ciri-ciri browser anda terjangkit virus adalah , terinstal fitur-fitur atau extensions asing yang kamu sendiri tidak tau ini fitur buat apa ?

6. Browser sering crash (error) / stop working
Crash, adalah kondisi pada saat aplikasi yang sedang berjalan itu mengalami malfungsi, sehingga file serta juga sistem yang ada tidak dapat berjalan dengan semestinya Crash pada browser ada bermacam-macam jenisnya  ada yang disebabkan karena plugin yang belum terinstall dengan baik, atau tentang versi HTML yang digunakan, bahasa pemrograman, dan juga beberapa fitur yangpada  website, yang tidak mampu didukung oleh  browser kamu , bisa jadi browser kamu tidak update.Namun demikian crash pada browser hanya akan terjadi pada web-web tertentu saja, yang  tidak terjadi setiap waktu. jika browser kamu pada saat di jalankan selalu crash bisa saja browser kamu terjangkit virus.

Cara Mengatasinya Browser yang terkena virus / malware

Terdapat beberapa cara untuk mengatasinya yang wajib kamu ketahui untuk dapat menghilangkan virus/malware pada browser kamu, antara lain sebagai berikut 

1. Lihat ekstensi aplikasi plugin yang terinstal pada browser kamu.

cara menghapus malware ialah dengan cara Pilih alat lainnya dan klik ekstensi, lihat apakah ada ekstensi yang asing atau yang sebelumnya belum pernah kamu install.
apabila kamu tidak pernah menginstal plugin tersebut, sebaiknya kamu melakukan uninstall pada plugin tersebut.

2. Cek control panel program anda.

Kadang-kadang control panel kamu sudah terinstal dengan secara otomatis oleh program-program jahat yang bisa saja menyebabkan browser kamu terserang malware / virus.

anda bisa melihat pada control panel > program > program and features

3. Instal plugin anti virus browser

4. Unistal Browser kamu.
apabila browser kamu masih belum bisa sembuh, saya sarankan untuk mengunistal browser tersebut kemudian instal lagi browser tersebut.

Nah semoga ciri ciri browser terkena virus dan cara mengatasinya dapat membantu anda agar tidak terkena malware yang merugikan.

Sumber : http://www.keteknologi.com/2017/07/ciri-browser-terkena-virus.html

Read more »

Perbedaan Windows 32-bit dan 64-bit

Windows memang merupakan salah satu sistem operasi komputer yang paling banyak digemari. Bahkan rata-rata komputer dan laptop sekarang ini banyak menggunakan OS Windows ketimbang OS yang lain.

Selain mudah digunakan, sistem operasi Windows ini juga mudah dipahami. Hal itulah yang kemudian membuat banyak orang jatuh hati kepada sistem operasi Windows ini.

Pada waktu kita akan menginstal sistem operasi, software aplikasi atau driver suatu hardware, kita akan menemukan istilah 32-bit dan 64-bit. Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan istilah 32-bit dan 64-bit tersebut? Nah, bagi Anda yang masih sedikit kebungungan, dalam artikel kali kita akan mencoba mengenal lebih jauh tentang pengertian dan perbedaan dari 32-bit dan 64-bit tersebut.

Maka demikian, akan kita bahas tentang perbedaan Windows 32 bit dan 64 bit beserta kelebihan dan kekurangannya, sebagai berikut:

Perbedaan Windows 32 bit dan 64 bit

• Jumlah Ram

Perbedaan yang paling mencolok dari basis Windows 32 bit dan 64 bit adalah dari jumlah maksimal RAM yang bisa digunakan. Perbedaan ini juga merupakan salah satu perbedaan yang paling banyak diketahui oleh para pengguna.

Windows 32 bit dan 64 bit ternyata mempunyai batasan maksimal RAM yang berbeda. Untuk Windows berbasis 32 bit sendiri memiliki jumlah batasan RAM yang lebih kecil ketimbang Windows berbasis 64 bit.

Windows 32 bit hanya memiliki batas maksimal penggunaan RAM kurang dari 4 GB (sekitar 3,2 GB). Walaupun anda telah memasang komponen RAM berukuran 4 GB, pasti yang akan terbaca di komputer anda tetap sekitar 3,2 GB saja.

Sedangkan Windows 64 bit dapat membaca RAM hingga dan bahkan lebih besar dari 4 GB. Perbedaan tersebut didasari karena adanya perbedaan arsitektur prosesor antara basis 32 bit dan 64 bit.

Oleh sebab itu, jangan heran jika RAM 4 GB anda hanya terbaca sekitar 3 GB saja. Itu menandakan Windows yang anda gunakan adalah Windows berbasis 32 bit.

• Performa Prosesor

Perbedaan basis sistem Windows 32 bit dan 64 bit sebenarnya terletak pada kemampuan kinerja prosesor-nya. Apabila kita bandingkan dua basis tersebut, tentu saja teknologi prosesor 64 bit lebih unggul ketimbang teknologi prosesor yang dimiliki 32 bit.

Prosesor Windows 32 bit rasanya hanya ditujukkan untuk melakukan pekerjaan ringan saja, dan hanya dapat membuka aplikasi yang tidak terlalu berat. Hal ini jauh berbeda dengan teknologi prosesor Windows  berbasis 64 bit, yang memang cocok digunakan untuk mengoperasikan pekerjaan yang lebih berat, seperti bermain game HD, desain, video editing, dll.

• Kemampuan Dalam Memproses Data

Perbedaan arsitektur pada Windows dan prosesor 32 bit dan 64 bit tentu akan terlihat sangat jelas. Bahkan, perbedaan arsitektur tersebut juga akan sangat mempengaruhi kinerja komputer itu sendiri. Angka 32 dan 64 itu sebenarnya mewakili jumlah data yang dapat diproses komputer dalam satu kali putaran.

Seperti Windows 32 bit, yang berarti setiap satu kali putaran suatu komputer hanya dapat memproses data sebesar 32 bit saja. Berbeda dengan 64 bit, yang dapat memproses data hingga 64 bit.

Hal inilah yang membuat data, Windows, dan prosesor 64 bit dapat bekerja lebih cepat dan maksimal jikalau dibandingkan dengan Windows berbasis 32 bit.

• Kompatibilitas Software

Salah satu perbedaan yang juga terlihat sangat jelas adalah kompatibilitas suatu software yang dapat diinstal. Secara singkat, Windows 32 bit tidak dapat menjalankan software 64 bit. Sementara Windows 64 bit dapat leluasa menjalankan software 32 maupun 64 bit.

Dari perbedaan-perbedaan yang telah disebutkan diatas maka anda dapat melihat berbagai kekurangan dan kelebihan yang dimiliki sistem windows 32 bit maupun sistem windows 64 bit.

Kelebihan windows 32 bit:

1. dapat menjalankan aplikasi-aplikasi terdahulu dengan basis 16 bit seperti komputer versi lama
2. lebih kompatibel bila digunakan pada driver lama dan cocok bila digunakan pada komputer yang RAM nya kurang dari 4 GB dan laptop atau notebook versi lama.
3. Lebih optimal bila digunakan untuk RAM dengan kapasitas 2 GB 

Kekurangan windows 32 bit:

1. tidak dapat menggunakan RAM yang kapasitasnya lebih dari 4 GB
2. tidak dapat menjalankan program-program yang berbasis 64 bit
3. tidak dapat menjalankan aplikasi dan game yang terlalu berat dan emmbutuhkan spesifikasi yang besar.

Kelebihan windows 64 bit:

1. Lebih cepat dan maksimal dalam pengolahan data serta lebih efisien
2. dapat bekerja optimal pada prosesor 64 bit
3. dapat juga menjalankan program-progam yang berbasis 32 bit dan kompatible
4. sangat direkomendasikan untuk digunakan untuk membuka aplikasi dan game yang berat serta program program terbaru.

Kekurangan windows 64 bit

1. sangat tidak direkomendasikan bila digunakan untuk PC lama
2. bagi anda yang menggunakan sistem windows ini harus memiliki spesifikasi PC yang tinggi.

Bagaimanakah cara mengetahui apakah CPU Support 32-bit dan 64-bit ?

Ada beragam cara untuk mengetahui apakah Processor kita support 32-bit atau 64-bit. Disini saya hanya akan jelaskan 2 buah cara saja, yaitu:

1. Dengan melihat informasi pada System Properties, Misalnya pada Windows 7 dapat dilihat dengan cara: 

• Klik Kanan icon "My Computer" yang ada di desktop atau Start menu
• Pilih Properties, akan tampil sebuah windows dengan tampilan seperti berikut :

2. Dengan menggunakan sotware Securable. Aplikasi ini berukuran sangat kecil hanya 115 KB saja, cukup jalankan aplikasinya dan hasilnya akan langsung terlihat apakah Processor Anda support 64-bit atau tidak, berikut tampilannya , pada laptop saya.

Download aplikasi Securable di https://www.grc.com/securable.htm

Demikianlah sedikit pembahasan mengenai perbedaan sistem 32-bit dan 64-bit, cara mengetahui apakah Processor kita support 64-bit beserta kelebihan dan kekurangan sistem 64-bit. 

Read more »

Ciri-Ciri Hardisk Yang Bermasalah dan Penyebab Hardisk Bad Sector

bismillahirohmanirohim, kali ini tugas admin akan mengulas tentang bad sactor pada hardisk. Permasalahan pada hardisk di akibatkan  karena banyak faktor, jika hardisk bermasalah tidak menutup kemungkinan dapat mengakibatkan komponen lain pada komputer juga ikut bermasalah, contohnya seperti RAM, jika hardisk bermasalah tentu kerja RAM akan semakin bertambah, mungkin juga RAM bisa mati/rusak karena komputer sering mati/restart disebabkan karena hardisk bermasalah. dan sebelum kita lanjutkan kita harus tahu terlebih dahulu apa sih penyebab hardisk kita itu rusak atau bad sector, berikut ini faktor - faktor yang menyebabkan hardisk bad sector :

faktor - faktor yang menyebabkan hardisk bad sector

1. terjadi pada kabel yang sudah jelek, ada bagian yang terbakar dan sebagainya. 
2. sering mematikan komputer atau laptop secara paksa dengan menekan langsung tobol power atau mecabut langsung kabel power listrik pada komputer, tanpa mematikannya dengan procedur yang benar
3. aliran listrik yang tidak stabil, atau seperi naik turun nya listrik karena tegangan tidak kuat
4. usia hardisk yang sudah lama, biasanya sudah melebihi dari 5 tahun pemakean
5. daya power suplay sudah lemah ( kasus untuk pengguna komputer )

Hardisk yang bermasalah bisa di deteksi dengan cepat dengan cara mengetahui gejala-gejalanya ataupun efek yang timbul terhadap kinerja komputer kita, bisa jadi permasalahan pada hardisk terjadi karena BAD SECTOR.

BAD SECTOR pada hardisk adalah : " Keadaan dimana dari salah satu atau beberapa sector hardisk atau media penyimpanan mengalami kerusakan sehingga tidak bisa digunakan untuk menyimpan data secara optimal."


Berikut adalah cara mendeteksi atau CIRI-CIRI HARDISK YANG BAD SECTOR 

1. Komputer sering FREEZE / hang

Pernah pada saat kita menggunakan komputer seperti biasa namun secara tiba-tiba komputer freeze, keadaan dimana kita tidak bisa menggerakan pointer mouse dan tidak bisa menggunakan keyboard semua proses komputer menjadi terhenti seperti membeku namun komputer masih menyala, hal itu terjadi biasanya padasaat transfer file ke hardisk kita atau pada saat kita melakukan save pekerjaan kita. bisa jadi itu terjadi karena hardisk kita yang bermasalah / Bad Sector.

2. Komputer Berasa Lambat

Apabila hard disk kamu rusak, biasanya proses-proses komputer nantinya akan terasa jauh lebih lambat. Kalau hal ini terjadi, kamu sebaiknya segera mengambil ancang-ancang untuk melakukan pengecekan hard disk.

3. Keluar Suara Aneh Dari Hard Disk

Ciri-ciri yang ketiga adalah akan keluar suara aneh dari hard disk kamu. Suara tersebut kira-kira berbunyi "kretek-kretek" secara terus-menerus dan agak kencang bunyinya.

4. Tidak Mau Booting Atau Mengalami Blue Screen

Ciri-ciri yang keempat adalah tidak mau booting atau bahkan mengalami blue screen. Sekalipun kamu sudah melakukan instal ulang, biasanya kasus seperti ini akan tetap terjadi. Nah, sudah begini sih bisa jadi hard disk kamu mengalami kerusakan.

5. Hasil Cek Software Menandakan Tidak Sehat

Terakhir, yaitu dapat dilihat dari hasil pengecekan software. banyak software - software untuk mengecek kondisi kesehatan hardisk seperti hardisk sentinel, acronis drive monitor, hdd tune, hdd generator, mhdd, dan masih banyak lagi software pengecek kondisi kesehatan hardisk yang lainya. Apabila nantinya terindikasi hard disk kamu rusak, software ini akan memberi tahu kamu.

6. Data File Kita Mengalami Kerusakan

Ciri-ciri yang kedua adalah file data kamu akan sering rusak. Meskipun kamu tidak melakukan apa-apa, secara mendadak saat kamu ingin membukanya, bisa rusak begitu saja datanya.

7. Komputer sering Restart/mati

Salah satu penyebab komputer sering restart atau mati secara tiba-tiba itu pun biasanya terjadi karna hardisk kita yang bad sector, mungkin juga didukung karena performa RAM yang sudah menurun sehingga menyebabkan komputer mati atau restart dengan sendirinya.

8. Tansfer File memakan waktu lama dan terkadang gagal.

Pada saat memindahkan file dari hardiks external atau flashdisk ke hardisk komputer kita memakan waktu yang sangat lama walaupun data yang di transfer berukuran kecil, tak jarang saat kita mentransfer data ke komputer gagal karena komputer freeze atau komputer mati, itu juga bisa disebabkan karena hardisk yang sudah Bad Sector.

Itulah ciri-ciri hardisk rusak yang sering saya alami selama menjadi teknisi komputer, sebenarnya ciri-ciri lain yang menunjukan hardisk komputer masih banyak, namun yang paling spesifik yang saya cantumkan diatas. Mudah-mudahan pengalaman ini dapat membantu sobat untuk lebih mengetahui permasalahan-permasalah yang timbul pada hardisk komputer atau laptop anda sendiri. Semoga Bermanfaat...

Read more »

Ciri – Ciri RAM Rusak Pada Laptop atau Komputer

Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang ciri – ciri rusaknya RAM atau memori pada komputer agar kita dapat meminimalisir permasalahan yang akan terjadi, dan setidaknya membuat kita bisa mengambil tindakan dini untuk mengantisipasi masalah yang lebih besar. Kerusakan Ram (Random Acces Memory) Pada komputer dan laptop merupakan hal yang cukup umum terjadi. Meski sebelumnya komputer Anda baik-baik saja, akan tetapi kerusakan ini bisa saja datang secara tiba-tiba dan tak dapat Anda tolak.

Ketika RAM mengalami kerusakan, ada beberapa gejala dan juga ciri – ciri yang dapat dirasakan oleh user. Berikut ini adalah beberapa ciri – ciri dari kerusakan RAM :

1. Komputer menjadi terasa lambat

Ciri – ciri pertama ketika sebuah RAM mengalami kerusakan adalah komputer menjadi lambat, meskipun tidak sedang menjalankan aplikasi yang berat. Hal ini bisa kita lihat dari task manager, meskipun kapasitas RAM hanya terpakai kurang dari sebagian, namun komputer tetap akan terasa lambat.

• Cara Mengatasi :

Untuk mengatasi hal ini, maka anda dapat mengecek, apakah RAM sudah terpasang dengan benar. Kalau sudah terpasang dengan benar, namun masih mengalami hal tersebut, maka segera ganti RAM dengan yang baru.

2. Sistem Operasi tidak berjalan dengan lancar

Tentu saja sebuah sistem operasi juga membutuhkan RAM agar bisa bekerja dengan baik. Namun demikian, apabila RAM mengalami gejala kerusakan, maka SIstem operasi pastinya juga tidak akan bisa berjalan dengan lancar, tersendat – sendat, dan ada beberapa fitur yang tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.

3. Komputer mengalami restart sendiri

Komputer sering self restar atau restar sendiri juga merupakan salah satu ciri dari kerusakan pada RAM. Namun, selain kerusakan pada RAM, ada beberapa hal lainnya yang dapat menyebabkan komputer sering restart sendiri.

• Cara mengatasi :

Pastikan terlebih dahulu bahwa memang komputer anda mengalami kerusakan pada bagian RAM. Setelah dipastikan, maka akan sangat disarankan untuk mengganti komponen RAM anda, agar masalah ini dapat diatasi.

4. Blue Screen

Blue Screen merupakan kondisi dimana komputer mengalmai masalah pada memory. Biasanya, kondisi blue screen bisa terjadi karena dua hal umum, yaitu kerusakan pada RAM dan juga kerusakan pada Harddisk.

5. Aplikasi atau software seringkali tidak bisa dijalankan

Ciri berikutnya dari kerusakan pada RAM adalah aplikasi atau software yang terkadang tidak bisa dijalankan sebagaimana mestinya. Biasanya hal ini terkait dengan RAM yang tidak mampu mengakses data dari software tersebut, sehingga aplikasi atau software tersebut tidak bisa berjalan.

6. Sering terjadi eror saat akan menginstall sebuah aplikasi

Sama seperti aplikasi yang tidak bisa dijalankan, kerusakan pada RAM juga sering menyebabkan terjadinya error ketika anda akan menginstall sebuah aplikasi baru.

Maka dari itu, ketika anda sering mengalmai eror ketika akan menginstall aplikasi, bisa jadi hal tersebut diakibatkan karena RAM anda mengalami kerusakan.

7. Layar komputer tidak menampilkan display apa apa ( gelap )

Ciri – ciri kerusakan RAM komputer berikutnya adalah layar komputer tidak dapat menampilkan display apapun, meskipun processor dan juga VGA serta kabel – kabelnya bekerja dengan baik.

8. Muncul bunyi bip berkali kali dan juga panjang ketika komputer dinyalakan

Bunyi bip yang panjang merupakan ciri lainnya dari kerusakan pada komponen RAM. Biasanya, selain RAM, bunyi bip juga seringkali menjadi indikator dari kerusakan komponen lain, seperti Harddisk dan juga motherboard.

9. Komputer menjadi mudah panas

RAM yang menglami kerusakan dapat dideteksi dari kondisi RAM yang mudah menjadi panas. Ketika Ram sudah terasa sangat panas, maka hal ini sudah pasti merupakan ciri – ciri bahwa RAM mengalami kerusakan dan harus segera diganti.

Apa yang harus dilakukan?

Ketika anda mulai merasakan bahwa RAM anda mengalami kerusakan, maka saran dan juga rekomendasi yang paling baik adalah mengganti RAM anda dengan yang baru. Untuk memilih penggunaan RAM, anda dapat membaca mengenai tips membeli kapasitas ram yang sesuai kebutuhan.

Read more »

Cara Mengetahui Keberadaan Lokasi Seseorang Dengan WhatsApp

ok kita mulai.... kali ini saya mau share Cara Mengetahui Keberadaan Lokasi Seseorang Dengan WhatsApp yaitu dengan fitur terbaru dari WhatsApp yaitu yang berguna untuk bagaimana seseorang mencari lokasi? dengan cara mengetahui lokasi lewat WhatsApp. Untuk lebih jelasnya lagi silahkan simak artikel dibawah ini ya!

Cara Mengetahui Lokasi Lewat WhatsApp

1. Buka whatsapp web dan mulai chat

Langkah pertama untuk mengetahui tempat seseorang pengguna whatsapp ialah dengan melakukan proses chat memakai whatsapp web. Hal ini di lakukan agar kita bisa memperoleh alamat IP target yang mau kita lacak nantinya. Cara ini juga bisa anda lakukan buat chat facebook, BBM dan berbagai jejaring sosial media yang lainya.

2. Buka CMD dan nonaktifkan aplikasi

Setelah itu anda tinggal onaktifkan aplikasi yang sedang berjalan di latar belakang perangkat anda. Caranya bisa tekan bersamaan Ctrl+Alt+Del lalu klik satu persatu aplikasi yang sedang jalan dan close, terkecuali dari aplikasi mozilla yang di pakai untuk melacak. Kemudian buka CMD atau command prompt dengan cara klik Windows+R dan ketik CMD lalu tekan enter.

3. Cek IP target

Jika CMD sudah terbuka, kemudian ketik netstat-an lalu klik enter lalu akan muncul alamat IP target, selanjutnya anda catat alamat IP tersebut setelah itu silahkan anda akses situs pelacak alamat IP yakni www.ip-adress.com/ip_tracer/ di tab baru browser perangkat anda. Masukan IP ke kolom tersedia dan tekan enter sehingga akan muncul tempat atau lokasi dimana target berada.

Seperti itu informasi yang bisa kami bagikan kali ini mengenai Cara Mengetahui Keberadaan Lokasi Seseorang Dengan WhatsApp. Semoga bermanfaat dan memberi gambaran tentang pelacakan seseorang yang ingin anda ketahui. Selamat mencoba.

Read more »

Cara Memperbaiki Flashdisk yang Minta Format Terus

Flashdisk adalah "Flash" dan "Disk", media penyimpanan yang diperuntukkan untuk keperluan sementara dan bersifat "flash". Cepat digunakan, cabut-colok, mudah berpindah-pindah komputer, dan berpindah-pindah tangan. Karena kemudahannya itu pula maka flashdisk terkadang cepat rusak dan tiba-tiba minta diformat.

Mungkin kamu adalah salah seorang yang mengalami flashdisk minta format, sampai-sampai kamu datang ke tulisan ini. Baiklah sobat, silakan menyimak dan mempraktekkan langkah-langkah yang ada di tulisan ini ya, agar flashdisk kamu kembali normal.

Sebelumnya hendaknya kita memahami penyebab mengapa flashdisk kamu minta diformat secara tiba-tiba.

Terkena Virus

Flashdisk yang terkena virus juga bisa saja minta format. Ini bisa jadi script dari virus itu sendiri, ataupun virus tersebut telah merusak komponen flashdisk kita, sehingga membuat flashdisk kita minta diformat terus-menerus. 

Kerusakan Hardware dan Tidak Bisa Diperbaiki

Artinya Flashdisk kita memang sudah rusak hardwarenya, dan tidak dapat diperbaiki secara manual. Disebut juga physical damage. Ini termasuk ke dalam kerusakan parah. Cara paling mudah dan efektif adalah dengan membeli flashdisk yang baru. Biasanya flashdisk yang sudah rusak diketahui dengan tanda flashdisk sudah tidak terdeteksi walau dengan teknik recovery apapun, ataupun fisiknya yang sudah rusak.

Kerusakan Ringan

Flashdisk  yang mengalami kerusakan ringan biasanya masih bisa diperbaiki, seperti rusak fisik yang kecil atau salah satu komponennya ada yang terlepas namun masih bisa disambung. Atau bisa juga patah dan masih bisa ditempelkan kembali. Atau flashdisk yang media penyimpanannya sudah sedikit cacat dan memiliki bad sector namun dapat diperbaiki dengan cara diformat, atau di recovery.

Setelah memahami penyebab-penyebab di atas, lantas bagaimana langkah-langkah memperbaiki flashdisk yang minta format terus-menerus tersebut? Berikut solusinya.

Cara yang Harus Kamu Lakukan untuk Memperbaiki Flashdisk Minta Format 

1. Melakukan Low Level Format

Melakukan low lwvel format adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki flashdik yang minta format terus sekaligus tanpa software. Caranya untuk melakukan tindakan yang satu ini relatif mudah, yaitu kamu hanya perlu membuka aplikasi Computer Management melalui start menu pada Windows. Atau apabila kamu ingin lebih singkat, kamu bisa melakukannya dengan cara membuka melalui aplikasi Run, yaitu dengan menekan Win+R kemudian mengetik compmgmt.msc lalu menekan tombol enter pada keyboard.

Tahapannya adalah:

• pada Win 7 atau Win 8, jalankan compmgmt.msc pada "run" atau dengan menekan tombol Win+R kemudian ketik compmgmt.msc dan enter
• lalu cari drive flashdisk kita (biasanya F: atau G: atau H:)
• lakukan format dengan tipe file FAT32
• tunggu hingga selesai
• coba masukkan kembali flashdisk kamu ke komputer, 
• jika flashdisk tidak minta diformat, berarti sobat sudah berhasil.

Jika cara ini belum berhasil, silakan sobat gunakan cara kedua.

2. Format flashdisk melalui CMD

Selain melakukan cara di atas, alternatif cara lainnya yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah flashdisk minta format terus adalah dengan menggunakan aplikasi command prompt atau CMD. Aplikasi “terminal” Windows ini memiliki fungsi yang sangat banyak, di antaranya adalah bisa digunakan untuk melakukan format flashdisk atau hardisk yang kita punyai. Langkah yang bisa dilakukan untuk melakukan format flashdisk melalui CMD bisa kamu temui di paragraf berikutnya. Dengan cara ini, kamu bisa melakukan cara memperbaiki flashdisk minta format tanpa software dengan relatif cepat.

Cara pertama yang harus kamu tempuh agar kamu bisa melakukan format dengan CMD tentu saja adalah dengan menjalankan aplikasi CMD terlebih dahulu. Untuk melakukan hal ini, kamu bisa melakukannya dengan cara membuka jendela Run melalui menekan tombol Win+R, dan setelah itu kamu hanya perlu mengetik “cmd” kemudian tekan enter pada keyboard.

Berikut langkah-langkahnya:

• ketik cmd pada "run"
• lalu ketik "format" [drive flashdisk kita]
• misalkan "format H:"
• tunggu hingga selesai
• coba sobat masukkan kembali flashdisk ke komputer.
• jika flashdisk tidak minta diformat, berarti sobat sudah berhasil.

Namun, jika memang belum berhasil juga, lanjut ke cara berikutnya. 

3. Format flashdisk melalui CMD Versi Ke-2

Selain melakukan langkah-langkah di atas, kamu juga bisa menggunakan aplikasi CMD dengan cara yang lain supaya bisa melakukan format terhadap flashdiskmu yang bermasalah. Cara tersebut adalah dengan memanfaatkan aplikasi CMD dengan perintah chkdsk untuk melakukan checkdisk pada flashdisk yang kamu miliki. Apakah kamu sudah bisa melakukannya? Apabila kamu belum bisa melakukannya, maka kamu bisa membaca langkah-langkahnya di bawah ini.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka aplikasi command prompt. Seperti di atas, kamu bisa memulai command prompt melalui jendela run.

kali ini menggunakan perintah CHDSK. Langkah-langkahnya adalah:

- ketik cmd pada "run"

- lalu ketik "CHDSK" [drive flashdisk kita] /R

- misalkan CHDSK H:/R

- tunggu hingga selesai

- coba sobat masukkan kembali flashdisk ke komputer.

- jika flashdisk tidak minta diformat, berarti sobat sudah berhasil.

- untuk format dan repair flashdisk, gunakan "/R"

- untuk memformat saja, gunakan "/F"

Semoga saja flashdisk kamu sudah sembuh di tahap ini ya. Namun kalau memang belum, mari kita coba cara berikutnya.

4. Gunakan Software Repair Flasdisk

Jika 3 langkah di atas gagal, masih ada cara lain, yakni dengan menggunakan bantuan software. Software kali ini adalah Repair Flashdisk. Langkah-langkah memperbaiki flashdisk minta format menggunakan aplikasi repair flashdisk ini adalah sebagai berikut:

Silakan download dulu software ini pada link ini.

>>>> DOWNLOAD <<<<

- setelah itu ekstrak file hasil download

- colokkan flashdisk yang rusak minta format tadi

- buka aplikasi (run as administrator). Jika tidak ada flahsdisk yang rusak, maka aplikasi tidak akan terbuka. Aplikasi repair flashdisk ini hanya akan terbuka saat ada flashdisk rusak yang sudah tercolok.

- setelah terbuka, pilih partisi yang hendak diformat

- continue

- ubah tipe flashdisk menjadi FAT32

- kemudian format.

- setelah selesai, lepas lalu colokkan kembali flashdisk pada komputer

- lakukan format biasa dengan klik kanan -> format

- jika berhasil, coba lepas dan colokkan kembali, semoga beres

Ingat! Jika ternyata flashdisk kamu bertipe file RAW dan bukannya NTFS ataupun FAT32, maka flashdisk kamu tidak akan bisa diformatdengan seluruh cara di atas.

Itulah beberapa macam cara untuk memperbaiki flashdisk yang minta format terus yang bisa kamu lakukan mulai dari sekarang. Dengan melakukan berbagai macam cara di atas, kamu bisa meningkatkan kemungkinan lebih besar untuk memperbaiki flashdiskmu yang mengalami masalah minta format terus. Tentunya kamu harus mencoba sampai menemukan cara yang paling baik untuk memperbaiki flashdiskmu yang sedang bermasalah tersebut. Tentu saja, kamu tidak akan bisa memperbaiki flashdiskmu dengan cara-cara di atas apabila yang menjadi masalah asalah perangkat keras yang terdapat pada flashdiskmu.

Semoga beberapa informasi di atas bermanfaat untukmu ya. Selamat memperbaiki flashdiskmu!

Read more »