Showing posts with label jaringan. Show all posts
Showing posts with label jaringan. Show all posts

Pengertian metode IDS dan IPS pada infrstruktur jaringan

sebelum ke materi metode keamanan jaringan IDS (Intrusion Detection System) dan IPS (Intrusion Detection System) kita akan mengenal terlebih dahulu prinsip keaman jaringan, yang menjadi Salah satu pusat perhatian dalam keamanan jaringan adalah mengendalikan access terhadap resources jaringan. Bukan saja sekedar mengontrol siapa saja yang boleh mengakses resources jaringan yang mana, pengontrolan akses ini juga harus memanage bagaimana si subject ( user, program, file, computer dan lainnya ) berinteraksi dengan object-object ( bisa berupa sebuah file, database, computer, dll atau lebih tepatnya infrastruktur jaringan kita ).

Prinsip Keamanan Jaringan

Sebelum memahami berbagai macam ancaman keamanan jaringan, anda perlu memahami prinsip Keamanan Itu sendiri.

1.      Kerahasiaan (confidentiality), dimana object tidak di umbar atau di bocorkan kepada subject yang tidak seharusnya berhak terhadap object tersebut, atau lazim disebut tidak authorize.

2.      Integritas (Integrity), bahwa object tetap orisinil, tidak di ragukan keasliannya, tidak di modifikasi dalam perjalanan nya dari sumber menuju penerimanya.

3.      Ketersediaan (Availability), dimana user yang mempunyai hak akses atau authorized users di beri Akses Tepat Waktu Dan Tidak Terkendala apapun.

Memahami Keamanan Infrastruktur Jaringan Dalam Organisasi Anda

Suatu infrastruktur jaringan terdiri dari perpaduan banyak technology dan system. Sebagai administrator jaringan anda harus mampu dalam menguasai technology-technology yang terkait agar nantinya infrastruktur jaringan anda bisa di pelihara dengan mudah, di support dengan baik dan memudahkan dalam troubleshooting jika terjadi suatu masalah baik itu berupa masalah kecil sampai ke system jaringan anda secara global.

Suatu infrastruktur jaringan adalah sekumpulan komponen-komponen  fisikal dan logical yang memberikan pondasi konektifitas, keamanan, routing, manajemen, access, dan berbagai macam fitur integral jaringan. Misalkan jika jaringan kita terhubung Internet maka kita akan lebih banyak memakai protocol TCP/IP suite yang merupakan protocol paling banyak di pakai pada jaringan.



Hasil gambar untuk macam-macam metode keamanan jaringan



ok langsung ke materi utama Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang Metode Keamanan Jaringan Komputerposhting ini merupakan kelanjutan dari poshting sebelumnya yang membahas tentang Pengertian Keamanan Jaringan Komputer.
Metode-metode yang dapat diterapkan untuk membuat jaringan komputer menjadi lebih aman, antara lain :
  1. IDS 
Intrusion Detection System (IDS) adalah sistem yang banyak digunakan untuk mendeteksi dan melindungi sebuah sistem keamanan dari serangan oleh pihak luar maupun dalam. Sebuah IDS dapat berupa IDS berbasiskan jaringan komputer atau berbasiskan host. Pada IDS berbasiskan jaringan komputer, IDS akan menerima kopi paket yang ditujukan pada sebuah host untuk kemudian memeriksa paket-paket tersebut.
Apabila ternyata ditemukan paket yang berbahaya, maka IDS akan memberikan peringatan pada pengelola sistem. Karena paket yang diperiksa hanyalah salinan dari paket yang asli, maka sekalipun ditemukan paket yang berbahaya, paket tersebut akan tetap mencapai host yang ditujunya.
Sebuah IPS bersifat lebih aktif daripada IDS. Bekerja sama dengan firewall, sebuah IPS dapat memberikan keputusan apakah sebuah paket dapat diterima atau tidak oleh sistem. Apabila IPS menemukan bahwa paket yang dikirimkan adalah paket yang berbahaya, maka IPS akan memberitahu firewall sistem untuk menolak paket data tersebut.
Dalam membuat keputusan apakah sebuah paket data berbahaya atau tidak, IDS dan IPS dapat mempergunakan metode :
=> Signature-based Intrusion Detection System
Pada metode ini, telah tersedia daftar signature yang dapat digunakan untuk menilai apakah paket yang dikirimkan berbahaya atau tidak. Sebuah paket data akan dibandingkan dengan daftar yang sudah ada. Metode ini akan melindungi sistem dari jenis-jenis serangan yang sudah diketahui sebelumnya. Oleh karena itu, untuk tetap menjaga keamanan sistem jaringan komputer, datasignature yang ada harus tetap terupdate.
=> Anomaly-based Intrusion Detection System
Pada metode ini, pengelola jaringan harus melakukan konfigurasi terhadap IDS dan IPS, sehingga IDS dan IPS dapat mengatahui pola paket seperti apa saja yang akan ada pada sebuahsistem jaringan komputer. Sebuah paket anomali adalah paket yang tidak sesuai dengan kebiasaan jaringan komputer tersebut. Apabila IDS. Untuk metode ini, pengelola jaringan harus terus-menerus memberi tahu IDS dan IPS bagaimana lalu lintas data yang normal pada sistem jaringan komputer tersebut, untuk menghindari adanya salah penilaian oleh IDS atau IPS.
Penggunaan IDS  dapat mempergunakan sumber daya komputasi yang cukup besar. Selain itu IDS masih membuka kesempatan untuk terjadinya false-postive dimana sebuah paket yang aman dinyatakan berbahaya dan false-negative dimana paket yang berbahaya dinyatakan aman. Untuk mengurangi tingkat false-positive dan false-negative, perlu dilakukan pembaharuan secara rutin terhadap sebuah IDS.
Dalam implementasinya, IDS adalah sebuah unit host yang terhubung pada sebuah hub/switchdan akan menerima salinan dari paket-paket yang diproses oleh hub/switch tersebut. Sedangkan untuk IPS biasanya diletakkan pada unit yang sama dengan firewall dan akan memproses paketpaket yang lewat melalui firewall tersebut.
Sedangkan pada IDS berbasiskan host, IDS akan memeriksa aktivitas system call, catatan kegiatan dan perubahan pada sistem berkas pada host tersebut untuk mencari anomali atau keanehan yang menandakan adanya usaha dari pihak luar untuk menyusup kedalam sistem. IDS berbasiskan hostakan membantu pengelola sistem untuk melakukan audit trail terhadap sistem apabila terjadi penyusupan dalam sistem.
IPS (Intrusion Prevention System) dalam Keamanan Jaringan
IPS juga bisa menggunakan signature untuk mendeteksi traffic dalam jaringan, sehingga pencegahan serangan dapat dilakukan sedini mungkin.
Secara umum, ada dua jenis IPS, yaitu:
1.  Host-based Intrusion Prevention System (HIPS)
HIPS merupakan sebuah system pecegahan yang terdiri dari banyak layer, menggunakan packet filtering, inspeksi status dan metode pencegahan intrusi yang bersifat real-time untuk menjaga host berada di bawah keadaan dari efisiensi performansi yang layak. Mekanisme kerjanya yaitu dengan mencegah kode-kode berbahaya yang memasuki host agar tidak dieksekusi tanpa perlu untuk mengecek threat signature.
Program agent HIPS diinstall secara langsung di sistem yang diproteksi untuk dimonitor aktifitas sistem internalnya. HIPS di binding dengan kernel sistem operasi dan services sistem operasi. Sehingga HIPS bisa memantau dan menghadang system call yang dicurigai dalam rangka mencegah terjadinya intrusi terhadap host. HIPS juga bisa memantau aliran data dan aktivitas pada aplikasi tertentu. Sebagai contoh HIPS untuk mencegah intrusion pada webserver misalnya. Dari sisi security mungkin solusi
2.  Network-based Intrusion Prevention System (NIPS)
Network Based IPS (NIPS) atau In-line proactive protection dapat menahan semua trafik jaringan dan menginspeksi kelakuan dan kode yang mencurigakan. Karena menggunakan in-line model, performansi tinggi merupakan sebuah elemen krusial dari perangkat IPS untuk mencegah terjadinya bottleneck pada jaringan. Oleh karena itu, NIPS biasanya didesain menggunakan tiga komponen untuk mengakselerasi performansi bandwidth. Network-based Intrusion Prevention System (NIPS) tidak melakukan pantauan secara khusus di satu host saja. Tetapi melakukan pantauan dan proteksi dalam satu jaringan secara global. NIPS menggabungkan fitur IPS dengan firewall dan kadang disebut sebagai In-Line IDS atau Gateway Intrusion Detection System (GIDS).
Cara Kerja IPS
Cara kerja IPS hampir sama seperti kinerja  IDS. Pertama IDS (Intrusion Detection System) melindungi sistem  komputer  dengan  mendeteksi serangan dan menghentikannya. Awalnya, IDS melakukan pencegahan  intrusi.  Untuk  itu,  IDS mengidentifikasi  penyebab  intrusi  dengan  cara membandingkan antara event yang dicurigai sebagai intrusi dengan tanda yang  ada.  Saat  sebuah intrusi telah  terdeteksi, maka  IDS  akan  mengirim  sejenis peringatan ke administrator. Disini Firewall akan menblock serangan yang diduga merupakan suatu Intrusion.
  1. Alur kerja IPS


    Perbedaan IDS dan IPS
     
    Perbedaan IDS dan IPS
Semoga bermanfaat dan terimakasih.

Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer

kali ini kita akan membahas tentang Berbagai Macam macam topologi jaringan komputer.Apa sih topologi jaringan?apa saja sih macam-macam topologi jaringan? apa saja kelebihan dan kekurangan tiap macam macam topologi jaringan tersebut?
ahay, tidak perlu bingung, karena saya akan menjelaskan secara lengkap beserta gambarnya agar mudah dipahami. Baiklah kita langsung saja ke materi.

Apa Itu topologi jaringan komputer

Bagi anda yang memang sudah sering menangani masalah jaringan komputer, maka pastilah anda mengetahui apa itu topologi dalam jaringan komputer. Namun bagi anda yang belum memahami apa itu topologi jaringan komputer, maka ada baiknya anda dapat menggunakan istilah yang cukup mudah dipahami.
Bahasa sederhana dari topologi jaringan komputer adalah desain jaringan komputer. Ya, desain jaringan komputer tentu saja sangat diperlukan seorang teknisi jaringan untuk membantu membangun sebuah jaringan komputer. Singkatnya, seperti seorang arsitek yang akan membangun gedung.
Sebelum dia menitahkan mandor untuk membangun gedung, maka sang arsitek akan membuat desain terlebih dahulu, sama seperti ketika seorang teknisi jaringan pada saat akan membangun satu jaringan komputer. Desain jaringan perlu dibuat, karena dengan adanya topologi jaringan, maka paling tidak teknisis jaringan dapat mengetahui alat apa saja yang akan dibutuhkan untuk membangun suatu jaringan komputer.
Nah, itulah kira – kira penjelasan singkat dari topologi jaringan. Semoga anda semua yang membacanya sekarang sudah bisa memahami apa itu yang disebut dengan topologi jaringan.

Jenis – jenis topologi jaringan komputer

1. Topologi Bus 

Topologi Bus merupakan suatu bentuk topologi pada jaringan komputer, dimana setiap komputer terhubung secara linear dengan server atau hostnya tanpa menggunakan alat bantu atau hardware yang bersifat aktif, seperti hub ataupun swith. Jaringan komputer yang menggunakan topologi bus ini menggunakan bus sebagai konektor antar kabel dalam satu jaringan, dan menggunakan terminator pada tiap ujung jaringan, yang dapat mencegah terjadinya colission data pada jaringan.
topologi bus

Kelebihan Topologi Bus
  1. Sangat mudah untuk set-up dan memperluas jaringan bus.
  2. Panjang kabel yang dibutuhkan untuk topologi ini paling pendek di banding dengan toplogi lain.
  3. Biaya topologi Bus sangat efisien.
  4. Jaringan Linear Bus banyak digunakan dalam jaringan kecil. Baik untuk LAN.
Kekurangan Topologi Bus
  1. Ada batas pada panjang kabel pusat dan jumlah node yang dapat terhubung.
  2. Ketergantungan pada kabel pusat di topologi ini merupakan kerugian, jika kabel utama (yaitu bus) bermasalah, seluruh jaringan rusak.
  3. Terminasi yang tepat diperlukan untuk membuang sinyal. Penggunaan terminator adalah keharusan.
  4. Sulit untuk mendeteksi dan memecahkan masalah jika terjadi kesalahan di setiap node.
  5. Biaya pemeliharaan bisa lebih tinggi.
  6. Efisiensi jaringan Bus akan berkurang seiring dengan meningkatnya jumlah perangkat yang terhubung.
  7. Hal ini tidak cocok untuk jaringan dengan lalu lintas berat.
  8. Keamanan sangat rendah karena semua komputer menerima sinyal yang dikirim dari sumber.


2. Topologi Star

Topologi star merupakan salah satu jenis topologi pada jaringan komputer yang saat ini paling banyak digunakan. Topologi jaringan star ini memungkinkan sati server memberikan seluruh datanya dengan menggunakan hub ataupun switch secara sekaligus. Itu berarti, setiap komputer yang berperan sebagai client akan memperoleh jumlah kecepatan transfer dan juga data yang sama. Selain itu, topologi star juga memungkinkan setiap komputer memiliki kabel sendiri, sehingga apabila terjadi kegagalan jaringan pada satu komputer, maka hal in itidak akan mengganggu keseluruhan jaringan.
topologi star
Kelebihan Topologi Star
  1. Dibandingkan dengan topologi Bus, topologi star memiliki kinerja jauh lebih baik, sinyal tidak selalu ditransmisikan ke semua workstation. Sebuah sinyal yang dikirim mencapai tempat tujuan setelah melewati tidak lebih dari 3-4 perangkat dan 2-3 link. Kinerja jaringan tergantung pada kapasitas hub pusat.
  2. Mudah untuk menghubungkan node atau perangkat baru . Dalam topologi star, node baru dapat ditambahkan dengan mudah tanpa mempengaruhi sisa jaringan. Demikian pula komponen juga bisa dilepas dengan mudah.
  3. Manajemen terpusat. Ini membantu dalam memantau jaringan.
  4. Kegagalan satu node atau link tidak mempengaruhi sisa jaringan. Pada saat yang sama mudah untuk mendeteksi kegagalan dan memecahkan masalah itu.
Kekurangan Topologi Star
  1. Terlalu banyak ketergantungan pada perangkat sentral memiliki kelemahan sendiri. Jika gagal, seluruh jaringan akan down.
  2. Penggunaan hub, router atau switch sebagai perangkat sentral meningkatkan biaya keseluruhan jaringan. (baca juga : Fungsi routerPerangkat keras jaringan komputer, dan Perangkat lunak jaringan komputer  )
  3. Kinerja, jumlah serta node yang dapat ditambahkan dalam topologi tersebut tergantung pada kapasitas perangkat sentral.

3. Topologi Ring

Topologi ring merupakan salah satu bentuk topologi yang sudah lama ditinggalkan dan juga jarang digunakan. Topologi ring tidak membutuhkan alat jaringan aktif seperti switch ataupun hub, dan tidak juga memerlukan terminator dan bus seperti topologi jaringan bus. Topologi ini hanya membutuhkan koneksi jaringan antar komputer, dimana antar komputer server dengan kliennya akan terhubung menjadi satu siklus jaringan.
Hal ini membuat suatu data harus melewati beberapa koputer terlebih dahulu sebelum mencapai komputer tujuannya. Meskipun terkesan rumit, namun topologi ini merupakan salah satu topologi jaringan yang paling sederhana, namun apabila terjadi kerusakan dan kegagalan jaringan pada salah satu node, maka hal ini akan berpengaruh pada keseluruhan jaringan komputer.
Kelebihan Topologi Ring
  1. Jenis topologi jaringan sangat terorganisir. Setiap node akan untuk mengirim data ketika menerima token kosong. Hal ini membantu untuk mengurangi kemungkinan tabrakan. di topologi ring semua lalu lintas mengalir hanya satu arah dengan kecepatan yang sangat tinggi.
  2. Bahkan ketika beban pada jaringan meningkat, kinerjanya lebih baik daripada topologi Bus.
  3. Tidak perlu server jaringan untuk mengontrol konektivitas antara workstation.
  4. Komponen tambahan tidak mempengaruhi kinerja jaringan.
  5. Setiap komputer memiliki akses yang sama terhadap sumber daya.
Kekurangan Topologi Ring
  1. Setiap paket data harus melewati semua komputer antara sumber dan tujuan. Hal ini membuat lebih lambat dari topologi Star.
  2. Jika salah satu workstation atau port turun, seluruh jaringan akan terpengaruh.
  3. Jaringan sangat tergantung pada kabel yang menghubungkan komponen yang berbeda.
  4. Kartu jaringan yang mahal dibandingkan dengan kartu Ethernet dan hub.

4. Topologi Tree

Topologi tree merupakan salah satu jenis topologi yang bertingkat. Dengan menggunakan topologi jaringan tree ini, maka dapat dimungkinkan untuk mengkoneksikan jaringan antar komputer dengan hierarki atau tingkatan yang berbeda. Topologi dapat menyatukan beberapa jaringan menjadi satu dengan menggunakan topologi tree.
topologi tree

Kelebihan Topologi Tree
  1. Topologi ini adalah pengembangan dari topologi star dan bus , sehingga dalam kondisi jaringan tidak dapat menerapkan topologi star ataupun bus yang berkaitan skalabilitas, maka topologi tree adalah alternatif terbaik.
  2. Perluasan Jaringan sangat memungkinkan dan mudah.
  3. Di sini, kita membagi seluruh jaringan menjadi segmen (star jaringan), yang dapat dengan mudah dikelola dan dipelihara.
  4. Kesalahan deteksi dan koreksi mudah.
  5. Setiap segmen disediakan dengan dedicated point-to-point kabel ke hub pusat.
  6. Jika salah satu segmen rusak, segmen lain tidak terpengaruh.
Kekurangan Topologi Tree
  1. Karena struktur dasar topologi pohon sangat bergantung pada kabel bus utama, kalau rusak seluruh jaringan lumpuh.
  2. Semakin banyak node dan segmen ditambahkan, pemeliharaan menjadi sulit.
  3. Skalabilitas dari jaringan tergantung pada jenis kabel yang digunakan.

5. Topologi Mesh

Topologi mesh sepertinya merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang paling rumit. Hal ini dikarenakan semua komputer dalam topologi mesh salin gberhubungan dengan sifat yang bolak balik. Itu artinya semua data di dalam komputer yang terhubung di dalam jaringan topologi mesh bisa diakses dengan berbagai macam cara dan dari mana saja. Penggunaan topologi mesh ini sangat tidak cocok apabila menggunakan device ataupun komputer yang banyak, karena akan sangat sulit untuk melakukan pengawasan dan juga pengendalian.
topologi mesh

Kelebihan topologi Mesh
  1. Data dapat ditransmisikan dari perangkat yang berbeda secara bersamaan. Topologi ini dapat menahan lalu lintas tinggi.
  2. Bahkan jika salah satu komponen gagal, ada alternatif lain sehingga transfer data tidak terpengaruh.
  3. Perluasan dan modifikasi dalam topologi dapat dilakukan tanpa mengganggu node lainnya.

6. Topologi Peer to Peer

topologi jaringan komputer
Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.
Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
  • Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
  • Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
  • Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
  • Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
  • Sulit dikembangkan.
  • Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
  • Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.

7. Topologi Linier

topologi jaringan komputer
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
  • Mudah dikembangkan.
  • Membutuhkan sedikit kabel.
  • Tidak memperlukan kendali pusat.
  • Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier
  • Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
  • Keamanan data kurang baik.

8. Topologi Tree

topologi-tree
Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree
  • Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
  • Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi Tree
  • Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
  • Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
  • Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.

9. Topologi Hybrid

topologi jaringan komputer
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
  • Freksibel
  • Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid
  • Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
  • Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
  • Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.

Mengapa topologi perlu, dan bagaimana memilih topologi yang tepat?

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, penggunaan toplogi jaringan komputer sangat diperlukan untuk membangun suatu jaringan komputer, karena dengan adanya topologi, kita bisa memastikan kira – kira nanti seperti apa sebuah jaringan komputer dapat bekerja. Untuk dapat mendesain dan juga membuat topologi jaringan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para teknisi jaringan, seperti :
  • Biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun suatu jaringan
  • Kecepatan akses yang mampu diberikan, dan juga kecepatan akses yang dibutuhkan user
  • Lingkungan tempat suatu jaringan akan dibuat, apakah berada dalam satu ruangan, bertingkat, dan sebagainya
  • Cara akses yang bisa digunakan oleh user dan juga client terhadap server atau host nya

Itu adalah beberapa hal yang penting mengenai topologi jaringan. Jadi, pada dasarnya suatu topologi jaringan adalah hal yang sangat penting, karena dengan adanya topologi jaringan, seorang teknisi jaringan bisa memahami penggunaan dan juga pengimplementasian dari suatu jaringan komputer yang akan dibangun. Demikian artikel mengenai topologi jaringan komputer. Semoga artikel in idapat menambah wawasan anda semua. Terima Kasih.

Cara Sharing Printer Dengan Mudah

Sekarang ini saya akan membagikan langkah-langkah cara share printer, yang akan saya praktekan di akhir postingan ini. Sebelum menginjak kepada inti pembahasan, Izinkan saya akan membagikan informasi kepada anda mengenai manfaat sharing printer, karena banyak sekali orang belum tahu manfaat dari sharing printer.
Sharing printer merupakan salah satu kebutuhan utama bagi anda yang bekerja di perusahaan, kantoran atau sekolah. Dengan adanya jaringan LAN maka anda bisa memanfaatkannya untuk berbagi file dan printer.

Manfaat Sharing Printer

Printer adalah alat elektronik yang digunakan untuk membuat keluaran (output) dalam bentuk nyata. Hampir disetiap kantor di perusahaan pasti memiliki printer diruang kerjanya karena printer adalah kebutuhan pokok sebuah perusahaan.
Walaupun memang kebutuhan pokok dalam perusahaan, tidak sedikit perusahaan juga menghemat kebutuhan printer dengan cara apa ? mereka hanya memberikan satu unit printer disetiap satuan kerja tidak memberikan satu unit printer ke setiap karyawan. Nah terus bagaimana mereka harus bergantian menggunakan flashdisk untuk mencetak dokumen ? Bukan kan itu tidak efektif dan malah membuat karyawan mengantri untuk mencetak dokumen mereka ?
Baca Juga :

Langkah – Langkah Sharing Printer Menggunakan Jaringan LAN

Aktifkan fitur file and printer sharing dengan cara :
  • klik start button lalu pilihlah device and printer.
    Jika sudah maka anda akan dialihkan ke halaman windows device and printer, dan disini juga anda akan melihat perangkat keras beberapa perangkat keras yang terhubung dengan komputer. Untuk jelasnya coba anda perhatikan gambar dibawah ini.


  • Sampai tahap ini, silahkan anda tentukan printer mana yang akan di bagikan /sharing dengan cara menekan klik kanan lalu pilih properties.
  • Window printer properties sekarang sudah tampil.
  • Pilihlah tab Sharing pada windows tersebut.
  • Setelah itu, beri checkbox pada pilihan share this printer.
Note : Kita bisa memberi nama sesuai keinginan kita.
  • Kemudian klik Apply, Ok. Untuk gambar No 5 dan 6 lihatlah gambar dibawah ini.
  • Sekarang printer sudah sukses di sharing dan sudah siap digunakan oleh setiap komputer yang terhubung ke printer.
Gunakanlah windows explorer dan ketikan pada andrees bar IP adress komputer yang melakukan sharing printer tadi. Contoh penulisan IP adreess yang  benar adalah \\192.168.10.10, IP adress harus disesuaikan dengan jaringan masing-masing ya…
Selanjutnya anda akan melihat apa saja yang sudah dibagikan oleh komputer tersebut dan salah satunya adalah printer, lalu pada gambar printer klik kanan dan pilih connect dan tunggu beberapa saat sampai proses selesai.

 
Away Media © 2012 | Designed by Cheap TVS, in collaboration with Vegan Breakfast, Royalty Free Images and Live Cricket Score