Cara Mengatasi Laptop/Komputer Yang Lemot

Pernahkah anda pernah merasakan jengkel karna laptop / komputer lemot, sedangkan anda sedang asik – asik nya. padahal laptop teman kita dengan merk dan spesifikasi yang sama koq lebih cepat? Jangan terburu-buru memutuskan untuk menjual laptopnya dan mengganti dengan yang baru.

Ada berbagai cara yang lumayan membantu untuk mengatasi laptop yang lemot. Cara-cara ini sederhana, mudah, dan secara signifikan bisa meningkatkan performa dan kecepatan laptop yang lambat. Tentu saja, selain melakukan tips-tips ini, anda juga harus selalu merawat laptop dengan baik agar performa dan daya tahannya bertahan lebih lama.
Berikut tips2 yang patut dicoba:

Tips Mengatasi Laptop/Komputer Yang Lemot

  • Adanya virus atau malware pada laptop / komputer anda
Yang namanya virus, kerjaannya pasti merusak. Lebih menjengkelkannya lagi virus ini bisa menggandakan diri (mutasi) dan menjadi penyebab utama kinerja laptop menjadi lambat.
Selain merusak data-data penting anda, virus ini juga dapat merusak file-file system yang menyebabkan laptop menjadi lelet dan hang, dan jangan juga menginstall anti virus lebih dari satu, bukanya nanti memperbaiki, malah nanti memperparah.
Cara mengatasinya :
Gunakan antivirus handal untuk melindungi laptop anda dari virus/ malware. Pada dasarnya fungsi semua antivirus itu sama, melindungi laptop anda dari yang namanya virus. Tapi tidak semua antivirus dapat membendung serangan virus yang menjengkelkan ini.
Jika laptop anda terlanjur terinfeksi virus/ malware dan berbagai antivirus dari A sampai Z tidak dapat mengatasinya, saya sarankan segera lakukan install ulang windows anda. Sesudah itu, lakukan beberapa tips berikut ini untuk meminimalisir laptop anda terinfeksi virus :
  1. Update secara berkala (database) antivitus anda
Setiap harinya ‘mungkin’ akan ada virus baru yang tercipta. Misalkan database antivirus anda out to date, jika anda terinfeksi virus baru tersebut, antivirus anda tidak akan mengenalinya karena virus baru tersebut tidak terdapat pada database virus anda.
Maka dari itu, penting bagi untuk selalu rutin memperbarui database antivirus anda.
       2.  Jangan download sembarangan dari internet
Internet ini seperti “darah” pada tubuh manusia, yang merupakan media utama penyebaran virus. Jadi pastikan anda lebih bijaksana dan tidak sembarangan dalam mengunduh apapun dari internet.
       3. Jangan colokkan sembarang FD pada laptop anda
Maksudnya, jika anda mencolokkan FD yang terinfeksi virus pada laptop anda, besar kemungkinan laptop anda juga akan terinfeksi virus.
Maka dari itu, ketika mencolokkan FD ke laptop anda, pastikan anda melakukan scanning terlebih dahulu pada flashdisk tersebut. Misalkan flashdisk tersebut terinfeksi virus, antivirus anda akan mengkarantina atau menghapus virus tersebut.

  • Anda menginstall/ menjalankan program yang ‘berat’
Jangan memaksakan menjalanan program yang tidak sanggup laptop anda jalankan.
Maksudnya begini, misalkan laptop anda mempunyai processor Intel Pentium N3540 dengan RAM 2 GB dan anda ingin menginstall game Fifa 2016, tentu hal tersebut sangat memaksa. Karena setiap program maupun game itu memiliki minim spesifikasi sendiri-sendiri.
Cara mengatasinya :
uninstall aplikasi yang memberatkan latpop / komputer anda. anda seharusnya bijak untuk memperhatikan permasalahaan ini, ceklah dahulu spek pada komputer / laptop yang anda miliki sebelum menginstall aplikasi, cari tau lah terlebih dahulu spek minimum untuk software yg akan anda install, apakah bisa ter intall pada komputer / laptop anda

  • Kapasitas RAM anda kecil
Random Acces Memory atau yang disingkat dengan RAM merupakan sebuah memori yang digunakan untuk menyimpan data sementara pada komputer ketika menjalankan suatu program.
Mudahnya begini, semakin banyak program yang berjalan pada laptop anda, semakin banyak juga RAM yang dibutuhkan. RAM ini memiliki peranan paling utama dalam hal multitasking atau menjalankan program secara bersamaan dalam satu waktu.
Cara mengatasinya :
Jadi jika laptop anda lemot atau crash ketika menjalankan beberapa program secara bersamaan, anda harus menambahkan kapasitas RAM pada laptop anda menjadi lebih besar, agar proses multitasking maupun kinerja laptop jauh lebih cepat.
Untuk harga RAM dengan kapasitas 4GB kisaran 400 ribu (tergantung merk dan tempat dimana anda membeli).

  • Banyaknya program yang terinstall pada laptop
Laptop yang terinstall banyak program didalamnya menjadi salah satu penyebab laptop menjadi lemot. Mungkin tidak menjadi masalah jika laptop anda memiliki kapasitas harddisk yang cukup besar, misal 1TB.
Nah beda lagi kalau laptop anda memiliki kapasitas HDD hanya 320 GB tetapi banyak aplikasi yang terinstall didalamnya. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab kinerja laptop menjadi lemot.
Cara mengatasinya :
 *Uninstall program yang tidak penting*
Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya bahwa banyak program yang terinstall menjadi salah satu pemicu laptop menjadi lemot. Maka dari itu, pastikan anda menginstall program-program yang memang benar-benar and a butuhkan.
Jika ada program yang tidak penting dan jarang sekali anda gunakan, lebih baik diuninstall saja daripada memberatkan kinerja komputer. Terlebih jika program tersebut berjalan di startup, akan semakin memberatkan kinerja laptop saja. Untuk mengecek program-program yang terinstall di laptop anda, silakan simak langkah-langkah berikut ini ;
1. Masuk ke Control Panel > Uninstall a program.


Silakan uninstall program-program yang benar-benar tidak penting atau jarang sekali digunakan dengan cara klik kanan program tersebut, kemudian pilih Uninstall.


Untuk menguninstall program juga tidak sembarangan. Anda harus benar-benar tahu program apa yang akan anda uninstall, jangan sampai anda menguninstall driver-driver laptop anda yang mengakibatkan laptop anda tidak berjalan dengan semestinya. Gambar dibawah ini merupakan contoh beberapa driver yang terinstall pada laptop saya :



  • Harddisk belum pernah didefrag
Ketika kita menjalankan sebuah aplikasi, cache dari aplikasi-aplikasi tersebut akan tersimpan dalam yang harddisk dapat mengurangi kinerja laptop. Selain itu, data-data yang berantakan yang lambat laun akan menumpuk juga dapat menyebabkan laptop menjadi lambat.
Cara mengatasinya :
Defragmentasi pada harddisk dilakukan guna menata kembali data-data yang berantakan di dalam harddisk. Dengan kata lain, pecahan-pecahan data yang lokasinya berjauhan akan ditata kembali menjadi rapi dan utuh. Untuk melakukan defrag harddisk, silakan simak langkah-langkah berikut ini :
1. Masuk ke Control Panel > Pilih System and Security.
2. Pada menu Administrative Tool, pilih Defragment and optimize your drives.


3. Untuk melakukan defrag harddisk, klik tombol Optimize.


4. Untuk pengguna windows 8 Dan windows 10, defragment tool ini akan berjalan secara otomatis setiap minggunya. Untuk mengubahnya, klik tombol Change Settings kemudian pilih daily (setiap hari), weekly (setiap minggu) atau monthly (setiap bulan).















  • Hapus file-file temporary yang menumpuk
Temporary files merupakan file-file sementara yang dibuat oleh sistem windows untuk tujuan tertentu. File-file pada recycle bin maupun cache pada aktivitas browser anda juga dapat mempengaruhi kinerja laptop anda.
Cara mengatasinya :
Untuk mengatasi masalah ini, saya biasanya menggunakan CCleaner. Software ini juga dapat digunakan sebagai alternatif dari tool windows yang bernama Disk Cleanup.
Anda bisa melihat pada gambar dibawah ini, sekitar 300 MB file-file temporary, file cache, file pada recycle bin dan file lainnya yang menjadi salah satu pemicu laptop menjadi lemot sudah saya bersihkan.

Saya sarankan anda untuk melakukan cleaning secara berkala agar kinerja laptop anda tetap terjaga.

  • Jangan sampai harddisk anda terlalu penuh
Hard disk yang terlalu penuh, terutama pada driver C (atau tempat anda menginstall Windows/ Operating Sistem) bisa membuat laptop bekerja dengan sangat lambat. Oleh karena itu, selalu sisakan setidaknya 1 Giga memori dalam harddisk anda untuk mencegah laptop menjadi lemot. Lakukan monitor secara berkala terhadap jumlah file dalam hard disk anda. Cara yang mudah untuk membersihkan hard drive dari file-file yang tidak penting cukup mudah. Klik kanan pada icon hard disk, pilih Properties, dan pilih Disk Cleanup. Jalankan aplikasi ini untuk menghapus file-file temporer, dan jangan terkejut jika anda ternyata bisa membebaskan 1 hingga 2 giga dari harddisk anda.

  • Update driver laptop
Mengupdate driver-driver laptop anda (terutama graphics card atau VGA) secara signifikan bisa membuat laptop lebih cepat dan tidak lemot ketika digunakan untuk menjalankan program-program berat maupun game. Biasanya, update pada driver laptop dilakukan secara otomatis apabila anda memiliki koneksi langsung ke internet. Jika anda tidak memiliki koneksi internet, cobalah untuk pergi ke warnet dan masuk ke website resmi VGA anda dan cari tahu kapan update terbarunya. Jika ada update, download installernya, save di flash disk, kemudian install driver tersebut di laptop anda.

  • Matikan semua background application
Background Application adalah berbagai jenis aplikasi yang berjalan sendiri setiap kali laptop anda bekerja tanpa perintah anda. Jika terlalu banyak background application dalam sebuah laptop, bisa dipastikan laptop anda akan menjadi sangat lambat dan tidak nyaman untuk digunakan. Oleh karena itu, hanya hidupkan background application yang anda perlukan (contohnya antivirus) dan matikanlah yang lain. Background application bisa ditemukan pada sudut kanan bawah komputer anda. Klik tanda panah kecil yang menunjuk ke atas, dan di sana anda bisa menemukan aplikasi apa saja yang berjalan. Klik kanan pada icon aplikasi tersebut, lalu klik “exit” untuk mematikannya. Anda bisa juga mengecek Task Manager (tekan CTRL+ALT+DEL) untuk mengecek aplikasi apa saja yang berjalan di background laptop anda.

–Selamat mencoba, semoga bermanfaat–

0 komentar:

Post a Comment

 
Away Media © 2012 | Designed by Cheap TVS, in collaboration with Vegan Breakfast, Royalty Free Images and Live Cricket Score