Tahukah Anda bahwa membuat partisi pada hardisk itu bisa kita lakukan
tanpa software. Artinya kita hanya mengandalkan operasi sistem Windows
saja. Di Windows, Anda dapat mengkompresi konten pada harddisk dan
menciptakan ruang. Bukankah partisi menyebabkan data terhapus? Tidak
perlu khawatir mengenai hal itu.
Sebelum menuju ke langkah bagaimana cara partisi harddisk, ada baiknya saya menjawab mengapa kita harus mempartisi harddisk, apa manfaat mempartisi harddisk. Manfaan mempartisi harddisk adalah sebagai berikut :
Berikut ini adalah beberapa Manfaat mempartisi Hardisk:
Ada beberapa pengerteian tentang ukuran/space volume dalam pembagian partisi sesuai kebutuhan:
Terdapat beberapa hal yang sering dilakukan dalam proses partisi, yaitu
– (Delete Volume) menghapus partisi hardisk
– (Shrink Volume) memperkecil ukuran partisi hardisk
– (Extend Volume) memperbesar ukuran partisi hardisk
– (New Volume) membuat partisi baru dengan format hardisk
Sebelum menuju ke langkah bagaimana cara partisi harddisk, ada baiknya saya menjawab mengapa kita harus mempartisi harddisk, apa manfaat mempartisi harddisk. Manfaan mempartisi harddisk adalah sebagai berikut :
- Jika ukuran hardisk terlalu besar, maka lebih baik apabila membuat partisi/membagi hardisk menjadi beberapa drive/ bagian. Ini bertujuan supaya lebih memdudahkan windows untuk mengindex file di drive komputer. Intinya sama apabila pada suatu gudang tempat menyimpan barang yang sangat besar akan lebih mudah kita mencari barang dalam gudang tersebut apabila kita membuat sekat-sekat di gudang tersebut (membagi menjadi beberapa bagian). Hardisk juga demikian jika dibagi-bagi, akan mempermudah kan kita untuk mencari suatu file. Misal dibagi menjadi 3 bagian/ partisi, partisi C: kita isi dengan file sistem dan aplikasi, partisi D kita isi dengan dokumen, partisi E kita isi dengan file-file seperti music, video dll. Itu akan lebih mempermudahkan kita dalam mencari file
- Apabila partisi/drive C terjangkit virus (contohnya drive C berisi windows), maka drive yang lainnya tetap aman dan tidak terjangkit virus apabila kita ingin memformat drive C.
- Dapat menginstall lebih dari satu sistem operasi di dalam hardisk anda tanpa kwatir terjadinya tumpang tindih file, contohnya: drive C berisi Windows 7, drive D berisi Linux, drive E berisi dokumen. Sehingga dengan meamanfaatkan sebuah hardisk kita akan lebih mudah untuk mempelajari berbagai sistem operasi.
Ada beberapa pengerteian tentang ukuran/space volume dalam pembagian partisi sesuai kebutuhan:
Terdapat beberapa hal yang sering dilakukan dalam proses partisi, yaitu
– (Delete Volume) menghapus partisi hardisk
– (Shrink Volume) memperkecil ukuran partisi hardisk
– (Extend Volume) memperbesar ukuran partisi hardisk
– (New Volume) membuat partisi baru dengan format hardisk
Cara Membagi Partisi Hardisk
- Pertama menekan tombol kombinasi logo Windows + R lalu ketik diskmgmt.msc lalu enter. atau bisa dengan klik kanan di this pc / my computer lalu pilih manage
- Selanjutnya klik Disk Management, tunggu beberapa saat lalu klik kanan pada partisi yang ingin anda bagi, kemudian pilih Shirink Volume…
- Selanjutnya masukan / size partisi yang ingin anda bagi, sebagai contoh, disini saya akan membuat partisi dengan kapasitas 1 GB lebih, dan saya akan masukkan angka 1500 dalam satuan MB. INGAT: 1024 MB = 1 GB. Akhiri dengan klik Shrink
- Nah selanjutnya klik kanan di partisi yang baru anda buat, lalu pilih New Simple Volume…
- Kemudian klik aja Next sampai muncul pilihan FinishJika sudah meng-klik Finish, sekarang saatnya anda membuka windows explorer dengan cara menekan tombol kombinasi logo Windows + E di keyboard komputer / laptop anda.